This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Wednesday, 25 February 2015

merakit komputer gaming murah terbaik

Jika aku ingin merakit sebuah komputer dengan spesifikasi maksimal namun berbiaya rendah, maka ini adalah beberapa hal yang ingin aku tuliskan disini:



Inti dari sebuah komputer adalah processor, karena processor ibarat otak dari sebuah PC, apapun jenisnya, baik itu Desktop PC, laptop, notebook, maupun tablet computer. Untuk komputer rakitan sendiri (desktop PC), processor terbagi menjadi dua merk yang dominan digunakan oleh PC di seluruh dunia, yakni produksi Intel Corporation dan AMD. Intel terkenal dengan teknologinya yang sangat maju dan up to date, hemat energi, serta memang lebih umum digunakan daripada AMD, sedangkan AMD lebih terkenal dengan kinerjanya yang mampu menyaingi CPU buatan Intel namun dengan harga yang lebih murah, kelemahan AMD utamanya terdapat di konsumsi daya yang lebih boros dari produk Intel yang setara.

Sedangkan untuk katagorinya, processor dibagi menjadi tiga level, yakni high-end, katagori CPU (Central Processing Unit) yang paling tinggi kinerjanya dan sangat powerful, dimana digunakan untuk pekerjaan yang berat seperti game-game kelas berat yang memakan banyak sumberdaya grafis dan memproses berbagai grafis resolusi tinggi dan tiga dimensi. Yang kedua adalah medium-end CPU (mid-end) yang merupakan level menengah dimana kinerjanya tidak sebaik high-end namun cukup untuk menjalankan program, software, dan game menengah yang banyak digunakan. Beberapa processor mid-end sudah dapat menjalankan game kelas berat namun dengan resolusi dan tampilan grafis yang disesuaikan tergantung dari Video Graphic Accelerator (VGA) Card yang digunakan. Yang terakhir adalah low-end dan hanya digunakan untuk penggunaan biasa sehari-hari.


Baiklah, sesuai dengan penerawangan dari internet, dimana untuk menentukan baik tidaknya kinerja sebuah processor, maka yang biasa digunakan oleh tester adalah nilai benchmark atau nilai akumulatif pengujian kinerja berbagai processor yang tersedia di pasaran. Benchmark ini menggunakan berbagaitools, dimana tidak saya jelaskan satu persatu karena pastinya akan sangat panjang dan ribet. Kita bisa melihat benchmark CPU berbagai merk, katagori, dan jenisnya di www.cpubenchmark.net yang dirilis oleh passmark software. Di situs ini tersedia hasil benchmark dari hampir seluruh processoryang dijual di pasaran (namun tidak semuanya tersedia di Indonesia), baik itu processor untuk PC maupun smartphone/tablet.

Untuk melihat benchmark processor yang akan Anda gunakan sebagai otak dari komputer Anda, Anda bisa melihat perbandingannya di Passmark Software - High End CPU Benchmark. Situs ini mengklaim telah melakukan test benchmark pada lebih dari 600.000 CPU. Dimana untuk katagoriHigh End CPU, lebih kepada persaingan antara Intel Vs AMD. Daftar ini membandingkan berbagaiCPU High End menggunakan test performa yang menunjukkan hasil benchmark masing-masing CPU dan datanya selalu dimutakhirkan setiap hari. Daftar tersebut mencantumkan hasil benchmark dan performa dari CPU Intel Xeon, Intel Core 17, AMD Phenom II, dan AMD Opterons dengan sejumlahcore. Temukan mana CPU dengan performa terbaik untuk Anda gunakan pada gaming Rig Anda.


Nilai tertinggi dipegang oleh Intel Xeon E5-2690 @ 2.90GHz dengan skor 15.599 dan seharga US $ 2.019,95 atau jika dirupiahkan sebesar Rp 19.640.000,- (di luar negeri), untuk dalam negeri (jika ada dan diimpor secara resmi) mungkin harganya bisa naik menjadi 30 hingga 35 juta rupiah jika ditambah bea masuk dan pajak dalam rangka impor (PDRI) serta keuntungan importir, distributor, dan reseller. Tapi itu tentu untuk mereka yang memiliki budget sangat besar dalam merakit sebuah komputer. Untuk pilihan yang termurah tapi masih masuk dalam katagori high-end di peringkat seatas mungkin, berikut ini adalah pilihannya:

Processor dibawah US$ 200 dollar amerkiah jatuh kepada:
  1. AMD FX-8350 Eight-Core yang menempati urutan nomor 42 di daftar high-end CPU dengan nilai benchmark 9.097 dan seharga US $ 184,99 atau jika dirupiahkan senilai 1,8 juta rupiah (di luar negeri tentunya). CPU ini menggunakan Socket: AM3+ yang artinya jika Anda memilih untuk menggunakan processor ini, maka Anda harus mencari Motherboard yang menggunakan socketAM3+, kecepatan Clockspeed: 4.0 GHz, dan bisa ditingkatkan dengan fitur Turbo Speed menjadi: 4.2 Ghz. Processor ini dibangun dengan 4 buah inti (core) dimana masing-masing inti memiliki dua physical core sehingga CPU ini secara logika memiliki 8 inti sekaligus. Jika dalam kinerja maksimalnya, processor ini bisa memakan daya listrik sebesarMax TDP: 125 Watt.
  2. AMD FX-8320 Eight-Core yang menempati urutan nomor 66 di daftar high-end CPU dengan nilai benchmark 8.246 dan seharga US $ 174,15 atau jika dirupiahkan senilai 1,7 juta rupiah (di luar negeri tentunya). CPU ini menggunakan Socket: AM3+ yang artinya jika Anda memilih untuk menggunakan processor ini, maka Anda harus mencari Motherboard yang menggunakan socket AM3+, kecepatan Clockspeed: 3.5 GHz, dan bisa ditingkatkan dengan fiturTurbo Speed menjadi: 4.0 Ghz. Processor ini dibangun dengan 4 buah inti (core) dimana masing-masing inti memiliki dua physical core sehingga CPU ini secara logika memiliki 8 inti sekaligus. Jika sedang berada dalam kinerja maksimalnya, processor ini bisa memakan daya listrik sebesar Max TDP: 125 Watt. **Keterangan: Untuk sebuah processor yang hanya berselisih harga Rp 100rb dengan kakaknya yang lebih tinggi (FX-8350), maka processor ini adalah pilihan yang sangat tanggung, kecuali jika kakaknya habis/tidak tersedia di toko tempat Anda membeli, maka Anda bisa memilih yang ini.
  3. AMD FX-8150 Eight-Core yang menempati urutan nomor 76 di daftar high-end CPU dengan nilai benchmark 7.741 dan seharga US $ 159,99 atau jika dirupiahkan senilai 1.550rb rupiah (di luar negeri tentunya). CPU ini menggunakan Socket: AM3+ yang artinya jika Anda memilih untuk menggunakan processor ini, maka Anda harus mencari Motherboard yang menggunakan socket AM3+, kecepatan Clockspeed: 3.6 GHz, dan bisa ditingkatkan dengan fiturTurbo Speed menjadi: 4.2 Ghz. Processor ini dibangun dengan 4 buah inti (core) dimana masing-masing inti memiliki dua physical core sehingga CPU ini secara logika memiliki 8 inti sekaligus. Jika sedang berada dalam kinerja maksimalnya, processor ini bisa memakan daya listrik sebesar Max TDP: 125 Watt. **Keterangan: walaupun diklaim memiliki kecepatan clockspeed yang lebih tinggi dibanding FX-8320, namun test benchmark membuktikan bahwa kinerjanya memang jauh dibawah kakaknya tersebut, dibuktikan dari selisih nilai benchmark (-505 point) dan peringkat yang cukup jauh (10 peringkat di bawahnya).
  4. Intel Core i5-3470 @ 3.20GHz yang berada di urutan 110 dengan nilai benchmark 6659 dengan harga US$ 183,79 atau jika dirupiahkan senilai 1,8jt. CPU ini menggunakan Socket: LGA1155, dengan kecepatan Clockspeed: 3.2 GHz, dan bisa ditingkatkan menjadi 3.6 GHz,Processor ini menggunakan 4 core, dan mengkonsumsi daya yang cukup rendah yakni Max TDP: 77 Watt. Keterangan: Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, dengan harga yang setara CPU AMD FX-8350, CPU Intel Core i5-3470 ini memiliki kinerja yang jauh dibawah procie AMD (berselisih 2.438 point dalam hal nilai benchmark) dan berselisih 68 peringkat dibawahnya. Satu-satunya keunggulan Intel adalah konsumsi dayanya yang jauh lebih rendah, yakni lebih hemat listrik 48 Watt. :D


Berhubung artikel ini mendapat hits yang cukup banyak dari penelusuran gugel search, maka saya memutuskan untuk memperbaharui isi artikel ini. Konten yang sebelumnya ditulis pada tahun 2013 sekitar bulan Juni, dimana sejak itu hingga sekarang banyak sekali varian processordan VGA card yang diluncurkan, termasuk teknologi yang menyertainya. Pembaruan ini ditulis pada tanggal 06 Mei 2014.

Jika Anda ingin membangun sebuah komputer gaming high-end dengan harga murah, ada beberapa hal yang patut Anda pahami terlebih dahulu:


Processor (Procie)


Pilihlah processor (Central Processing Unit / CPU) || atau yang biasa disingkat "procie" || yang Anda inginkan terlebih dahulu, baru kemudian tentukan motherboard yang akan Anda gunakan.

"Karena socket pada processor Anda menentukan jenis motherboard yang akan Anda gunakan."

Jika ada pertanyaan, mengapa merakit komputer gaming High-End harus memilih processorterlebih dahulu? Jawabannya: "Karena dengan memilih processor dan VGA, Anda bisa menentukan katagori PC Anda berada di level high-end, mid-end, atau low-end. Jika Anda memilih motherboard terlebih dahulu, belum tentu processor yang Anda pilih termasuk katagorihigh-end, karena setiap socket procie serinya bisa bervariasi pada ketiga level tersebut.

Jadi dengan memilih processor yang berada di level high-end, maka Anda bisa dipastikan sedang membangun sebuah PC Gaming High-End.

Untuk mengetahui katagori procie yang Anda pilih berada di level mana, silakan mengecek di situs cpubenchmark.net dari Passmark. Pilih katagori high-end CPUs, lalu periksa apakah procieyang Anda pilih termasuk di daftar high-end CPUs.

For your information, untuk seri procie keluaran Intel, yang paling baru adalah seri Haswell, dan dalam waktu dekat menyusul akan diluncurkan seri Broadwell, kedua seri ini akan menggantikan seri Sandy Bridge dan Ivy Bridge.

Motherboard (MoBo)

Setelah Anda menentukan procie yang ingin Anda gunakan pada gaming rig Anda, maka kemudian cari tahu procie tersebut menggunakan socket seri LGA berapa (mohon maaf karena saya bukan AMD fanboy, jadi pengetahuan saya terbatas hanya di produk intel saja). Lalu pilihlahmotherboard yang akan Anda gunakan.

Tips dalam memilih motherboard, perhatikan chipset yang digunakan pada mobo tersebut. Misalnya pada mobo intel LGA 1155, chipset H61 berbeda dengan B75 dan Z77, terutama padasupport procie dan fitur tambahannya. H61 belum mendukung penggunaan procie ivy bridgesecara default (harus update BIOS terlebih dahulu) dan tidak disertai port USB 3.0 terintegrasi, sedangkan B75 dan Z77 sudah mendukung keduanya. Tapi harga bicara, yang lebih canggih selalu lebih mahal. Tapi Anda bisa menyiasatinya dengan bermain merk. Mobo B75 Asrock misalnya, bisa lebih murah dari H61 merk terkenal seperti ASUS atau Gigabyte. Memang kualitas membedakan, ASUS dan Gigabyte misalnya, layanan purna jualnya lebih bagus daripada Asrock karena jika ditemukan cacat pabrik dalam masa garansi, Anda tinggal datang ke distributor resminya, mereka tidak segan-segan untuk mengganti mobo dengan yang baru.

Jadi pintar-pintarlah dalam memilih motherboard. Sesuaikan keinginan dan kebutuhan dengan kantong Anda.

VGA Card (Video Graphic Accelerator)

Dalam merakit PC Gaming, VGA Card adalah salah satu kunci utama yang paling penting dalam menentukan level PC yang sedang Anda rakit. VGA Card menentukan kinerja PC Anda dalam mengolah grafis ketika menjalankan game dengan tampilan resolusi tinggi. Frame gambar per detik atau biasa disebut FPS (Frame Per Second) menentukan kehalusan gerakan ketika menampilkan video / game high definition dengan detail rinci. Tetapi dalam memilih VGA Card, Anda tidak boleh sembarangan dalam artian jangan sampai terjadi "bottleneck" (kecepatan tinggi di procie tapi VGA tidak cukup mengimbangi alias lemot).

Jika Anda membeli procie kencang tapi VGA Card yang Anda pakai level low-end yang lemot maka itu sama saja dengan percuma, gambar yang ditampilkan ketika Anda bermain gamedengan grafis tinggi akan tetap terputus-putus dan tidak maksimal. Membeli VGA Card kencang tetapi procie lemot juga sama dengan pemborosan. Intinya kedua perangkat ini harus seimbang.

Untuk mengetahui VGA Card yang Anda pilih, Anda bisa melihat di daftar high-end Video Card diwww.videocardbenchmark.net.

Hard Disk Drive atau HDD

Singkat saja, jika Anda ingin kecepatan baca di HDD Anda super kencang, maka gunakanlah SSD ketimbang menggunakan HDD biasa (SATA 3.5 inch 7200 RPM misalnya).

PSU (Power Supply Unit)

PSU juga merupakan komponen yang berperan tak kalah penting dalam PC rakitan Anda. Suplai daya listrik dari PSU tidak boleh kurang dari yang dibutuhkan oleh masing-masing komponen lainnya (motherboard, processor, VGA, hardisk, fan, optical drive, USB, dan peripheral lainnya). Ketika semua komponen parts PC rakitan sudah ditentukan, Anda bisa menghitung suplai daya minimal yang dibutuhkan oleh komputer Anda. Caranya klik disini:http://adrianoize.blogspot.com/2014/02/tips-menghitung-watt-power-supply-unit.html

Sunday, 22 February 2015

Daftar hp android murah terbaik untuk game


Processor

Untuk ukuran gamer, processor bisa dibilang bukan jantung dari sebuah gadget. Tapi bukan berarti processor tidak berguna, processor tetap kamu butuhkan untuk menjalankan operating system dan menangani berbagai proses yang tidak di tangani oleh GPU seperti pengolahan suara dan request data khususnya untuk game yang membutuhkan koneksi internet. Sebagai aturan umumnya sebuah CPU dual core 1Ghz -1,5Ghz sudah cukup menjalani game 3D terbaru dengan nyaman.

Qualcomm Snapdragon
RAM

Memory

Memory adalah tempat dimana game kamu akan disimpan sementara untuk diakses oleh processor dan GPU. Mengapa tidak langsung mengakses hard drive? Well, karena kecepatan memory jauh lebih cepat dibanding dengan kecepatan hard drive. Memory yang kecil menyebabkan game tidak dapat di load sepenuhnya dan ini terkadang menyebabkan crash. Memory yang lebih besar tidak berarti game-nya akan semakin lancar, yang kamu perlukan hanyalah jumlah yang tepat sehingga game tersebut bisa berjalan dengan lancar.
Banyak pengguna yang masih bingung dengan memory dan storage sehingga saya akan jelaskan sedikit. Storage di gadget kamu berguna untuk menyimpan data secara permanen walaupun handphone dimatikan. Biasanya ukuran storage berkisar 8GB – 64GB untuk handphone kelas atas. Storage penuh tidak berkaitan langsung dengan performa game, tapi sebaiknya tetap sisakan beberapa ratus MB supaya OS dapat berjalan dengan lancar.
Katakanlah sebuah game 3D membutuhkan 180MB dari kapasitas memory dan gadget kamu mempunyai 512 MB memory, secara di atas kertas harusnya game itu berjalan lancar. Tapi yang harus kamu ingat adalah operating system Android juga membutuhkan setidaknya 200-300 MB dan belum lagi aplikasi yang berjalan di background seperti YM, Facebook dan lain lain yang juga membutuhkan memory. Sehingga mungkin ujung-ujungnya kamu tidak mempunyai 180MB untuk dialokasikan untuk game yang pada akhirnya game tersebut akan berjalan dengan sedikit lambat atau bahkan tidak jalan sama sekali.
Sebagai aturan umumnya, minimal 768MB adalah batas terbawah untuk bisa memainkan game secara nyaman. Android dengan 512MB juga masih dapat menjalankan game, tentunya serba terbatas.

GPU

GPU adalah bagian yang terpenting dalam bermain game, pada prinsipnya GPU mirip dengan CPU namun yang diproses hanyalah yang berhubungan dengan graphic. Karena graphic adalah bagian utama dari game maka GPU yang kencang akan membuat pengalaman bermain semakin seru. GPU juga bertugas untuk mengolah efek-efek game seperti water particle, blur dan lain-lain. GPU yang lebih baik bukan hanya membuat game lebih smooth tapi juga akan membuat game penuh dengan efek. Ada beberapa tipe GPU diluar sana sehingga tidak ada aturan bakunya, tapi setidaknya Tegra 3 (atau Tegra 2 jika budget pas-pasan), Mali 400 MP dan Adreno 225 cukup untuk digunakan bermain game 3D.
Nah sekarang setelah kita mengerti beberapa dasar dari bagian gadget yang berkontribusi terhadap kemampuan gaming mari kita lihat beberapa gadget yang tersedia di pasar.

Tegra K1

1. Smartfren Andromax V

Rp 1.950.000

Smartfren  Andromax V
Dengan prosesor Quad Core 1,2Ghz, RAM sebesar 1GB dan GPU PowerVR SG5X, gadget yang satu ini mampu menjalankan hampir semua game kelas atas yang ada di Google Play. Harganya memang sedikit mahal dan hampir setara dengan beberapa smartphone dengan branding terkenal namun performa yang ditawarkan smartphone yang memiliki merek asli ZTE ini juga tidak mengecewakan.
Smartfren Andromax V

K-Touch Lotus II

2. K-Touch Lotus II

Rp. 1.700.000

K-Touch Lotus II Specification:
  • OS: Android 4.1
  • CPU: Quadcore 1,2Ghz
  • RAM: 1GB
  • GPU: Adreno 203
K-Lotus II juga merupakan pilihan smartphone yang solid, memang GPU-nya sedikit outdated namun K-Lotus II masih mampu untuk menjalankan beberapa game HD seperti Modern Combat 4 atau Dead Trigger. Smartphone ini merupakan rebranding dari smartphone Karbonn S1 Titanium.

3. Smartfren Andromax C

Rp. 899.000

Key Specification:
  • CPU: Dual Core Processor 1 GHz
  • GPU: Adreno 203
  • RAM: 512 MB
  • Storage: 4 GB
  • OS: Android 4.0 Ice Cream Sandwich
  • Display: TFT LCD 4 inch (480×800 pixels)
Smartfren Andromax C merupakan smartphone termurah yang ada dalam list ini. Namun saya sendiri telah mencoba gadget yang satu ini dan cukup puas dengan rasio harga dan perfomance-nya. Andromax C dapat menjalankan game yang ringan sampai dengan medium dengan cukup lancar. Saya sendiri bahkan mencoba untuk menjalanakan Anomaly Korea dan game-nya tetap dapat dimainkan dengan cukup nyaman.
Smartfren Andromax C

IMO S89 Miracle

4. Imo S89 Miracle

Rp. 1.899.000

Imo S89 Miracle Specification:
  • OS: Android 4.2
  • CPU: Quadcore 1.2Ghz
  • RAM: 1GB
  • GPU: PowerVR SGX544 MP
  • Layar: 4.5″
Imo S89 mempunyai beberapa keunggulan seperti versi Android yang sudah lebih tinggi (4.2.1 Jelly Bean) dan juga GPU SGX544 MP yang cukup kuat untuk menjalankan game 3D seperti Dead Trigger. Pastikan saja membeli SD tambahan karena Imo hanya datang dengan storage sebesar 1,5 GB.

5. Smartfren Andromax U3

Rp 2.100.000

Key Specification:
  • CPU: Quad Core 1,2 GHz Qualcomm Snapdragron
  • GPU: Adreno 203
  • RAM: 1GB
  • Storage: 4GB
  • OS: Android 4.1 Jelly Bean
  • Display: IPS LCD 4,7 inch (540×960 pixels)
Smartfren kembali mengeluarkan produk baru dengan nama Andromax U3. Sekilas gadget ini tampak menjanjikan dari segi desain. Tetapi setelah menilik bagian hardware, ternyata tidak jauh berbeda dengan pendahulunya, Andromax U2. Saya sedikit kecewa karena tidak ada peningkatan pada GPU. Walaupun begitu saya yakin kamu masih bisa memainkan game 3D medium dengan lancar karena CPU dan juga RAM yang mumpuni.
Andromax U3

Andromax U2

6. Smartfren Andromax U2

Rp 1.870.000

Key Specification:
  • CPU: Quad Core 1,2 GHz Qualcomm Snapdragron
  • GPU: Adreno 203
  • RAM: 1GB
  • Storage: 4GB
  • OS: Android 4.1 Jelly Bean
  • Display: IPS LCD 4,5 inch (540×960 pixels)
Kalau kamu memang mempunyai budget yang terbatas, dan tidak terlalu mementingkan gadget mana yang paling baru, mungkin Andromax U2 bisa menjadi pilihan dibandingkan dengan kakaknya. Fitur yang diusung oleh keduanya bisa dikatakan sama persis, hanya saja ukuran layar U2 lebih kecil.

7. Smartfren Andromax Z

Rp 2.750.000

Key Specification:
  • CPU: Quad Core 1,5 GHz
  • GPU: PowerVR SGX 544
  • RAM: 1GB
  • Storage: 8GB
  • OS: Android 4.2 Jelly Bean
  • Display: IPS LCD 5,5 inch (720×1280 pixels)
Jika kamu punya budget berlebih, saya sarankan untuk mengambil Andromax Z. Selain karena desainnya yang bagus, jeroannya pun sudah cukup meningkat. Quad Core 1,5 GHz, ditambah dengan PowerVR SGX 544 yang mempunyai kualitas di atas Adreno 203 akan mampu menjalankan game middle dengan kapasitas yang lebih baik. Apalagi storage dalam gadget ini cukup luas dibandingkan seri lainnya.
Andromax Z

Haier Maxx

8. Haier Maxx

Rp 2.099.000

Key Specification:
  • CPU: Quad Core 1,2 GHz Qualcomm Snapdragon
  • GPU: Adreno 203
  • RAM: 1GB
  • Storage: 4GB
  • OS: Android 4.1 Jelly Bean
  • Display: IPS LCD 5 inch (720×1280 pixels)
Sebenarnya spesifikasi yang diberikan oleh Haier Maxx ini sama seperti Andromax 3. Hanya saja, layar yang diberikan lebih besar dengan harga lebih murah. Namun dengan layar yang lebih besar tersebut kamu harus membandingkan side by side terlebih dahulu dengan Andromax 3, apakah Haier Maxx memberikan kualitas yang lebih baik dari segi ppi atau tidak. Jelas kalau lebih baik, saran saya kamu ambil Haier Maxx dibanding Andromax 3, tanpa memedulikan soal desain.

9. Smartfren Andromax i2

Rp 1.499.000

Key Specification:
  • CPU: Quad Core 1,2 GHz Qualcomm Snapdragon
  • GPU: Adreno 203
  • RAM: 1GB
  • Storage: 4GB
  • OS: Android 4.1 Jelly Bean
  • Display: IPS LCD 4,5 inch (480×854 pixels)
Spesifikasi Andromax i2 sama seperti Andromax U2. Namun dari segi harga, jelas Andromax i2 lebih murah dibandingkan kakaknya itu. Bisa saya bilang Andromax i2 menjadi best value diantara deretan seri gadget Android yang ditawarkan oleh Smartfren.
Andromax i2

New Andromax V

10. New Smartfren Andromax V

Rp 2.199.000

Key Specification:
  • CPU: Quad Core 1,2 GHz Qualcomm Snapdragon
  • GPU: PowerVR SGX 544
  • RAM: 1GB
  • Storage: 8GB
  • OS: Android 4.2 Jelly Bean
  • Display: IPS LCD 5 inch (1280×720 pixels)
Dari segi GPU, New Andromax V sama seperti Andromax Z dimana harganya paling mahal diantara semua jejeran gadget Android dari Smartfren. Dari CPU tidak jauh berbeda, dan dari segi display juga sudah termasuk display yang bagus. Sayangnya kemampuan PowerVR SGX 544 yang memang sudah di atas Adreno 203, belum terlalu “wah” dengan harga yang kamu tukar untuk menebusnya.

11. Lenovo A850

Rp 2.299.000

Key Specification:
  • CPU: Quad Core 1,3 GHz MediaTek
  • GPU: Mali 400MP2
  • RAM: 1GB
  • Storage: 4GB
  • OS: Android 4.2 Jelly Bean
  • Display: IPS LCD 5,5 inch (540×960 pixels)
Dengan beda harga Rp 100.000 dari New Smartfren Andromax V, kamu akan mendapatkan kualitas GPU yang lebih baik dan juga CPU yang lebih kencang. Namun fitur yang menggiurkan tersebut harus ditukar dengan kapasitas storage yang kurang lega. Pilih mana?
Lenovo A850

12. Samsung Galaxy Ace 3

Rp 2.200.000

Key Specification:
  • CPU: Dual Core 1 GHz Cortex A9
  • GPU: Broadcom VideoCore IV
  • RAM: 1GB
  • Storage: 4GB
  • OS: Android 4.2 Jelly Bean
  • Display: TFT 4 inch (480×800 pixels)
Merek terkenal memang harus ditukar dengan harga yang sama, tetapi dengan spesifikasi yang lebih rendah. Walaupun masih cukup untuk menjalankan game ringan sampai menengah, tetapi mungkin kemampuannya tidak akan bertahan lama. Jika kamu memang lebih mementingkan merek, Samsung Galaxy Ace 3 bisa menjadi pilihan.
Samsung Galaxy Ace 3

K-Touch S100

13. K-Touch S100 Titan

Rp 1.489.000

Key Specification:
  • CPU: Quad Core 1,2 GHz MediaTek
  • GPU: Adreno 203
  • RAM: 1GB
  • Storage: 4GB
  • OS: Android 4.1.2 Jelly Bean
  • Display: TFT 5,3 inch (540×960 pixels)


Harga K-Touch lebih murah dibandingkan Andromax U3 atau Haier Maxx, tetapi memiliki spesifikasi yang hampir sama. Kalau disuruh memilih, mungkin faktor desain dan juga layanan pembeli yang akan mempengaruhi produk ini dibandingkan dengan kompetitornya. Menurut saya, gadget yang satu ini mempunyai keunggulan dalam soal harga dengan spesifikasi yang didapat.

Daftar hp android murah terbaik 2015

Siapa yang tak kenal hp android, tentu semuanya mengenal perangkat seluler pintar tersebut. Yah di akhir tahun ini, minat masyarakat terhadap hp android sangatlah besar apalagi kebutuhan untuk mengakses informasi dengan cepat dan mudah sudah sangat dibutuhkan. Hal inilah yang menjadi faktor banyaknya orang yang mencari hp android ram 1gb murah dipasaran Indonesia, karena spek segini memang sudah sangat cukup untuk mendapatkan kenyamanan dalam menggunakan smartphone android.
Alangkah bahagianya saat ini yang baru saja akan membeli hp android, karena tahun-tahun lalu masih sangatlah jarang hp android ram 1gb yang dijual dipasaran khususnya di Indonesia. Namun saat ini sudah banyak vendor ternama dan lokal yang menciptakan hp android ram 1gb murah yang ditujukan untuk kalangan menengah kebawah. Kemunculan hp android ram 1gb dengan harga murah yang sudah banyak dipasaran, ini disebabkan karena minat masyarakat terhadap smartphone android ini terus meningkat. Yang dulunya hanya untuk kalangan atas, namun kalangan bawah juga membutuhkan smartphone pintar ini.
HP android ram 1gb murah sudah banyak ditemukan dipasaran, yang paling terbaru dan fenomenal adalah hp android Xiaomi yang kemarin baru saja diluncurkan yakni Xiaomi Redmi 1S. Dimana ponsel produkan Xiaomi tersebu, meraih angka penjualan yang sangat fantastis, yang saat itu dijual melalui Online yang bekerjasama dengan Lazada. Tak hanya Xiaomi saja yang menurunkan hp android murah dengan spek bagus, namun Himax, Asus,  Lenovo, Motorola, Advan juga menciptakan hp android ram 1gb murah dan sudah ada dipasaran.
Dengan semakin banyaknya, hp android yang murah dipasaran dengan spek bagus tentu tidak akan membuat anda kebingungan lagi dalam memilih. Dari informasi ini kami akan membagikan info yang sangat berguna bagi anda, yang sedang mencari hp android ram 1gb murah yang terbaru dipasaran lengkap dengan spesifikasi masing-masing hp android tersebut. Sehingga anda bisa menilai sendiri, dan menentukan hp android mana yang cocok untuk anda beli yang sesuai dengan dana dan spesifikasi yang anda inginkan.


 Daftar hp android murah terbaik 2015

 

 

1. Xiaomi Redmi 1S

Xiaomi Redmi 1S
Harga Xiaomi Redmi 1S Rp. 1.500.000,-
Layar IPS LCD,720 x 1280 pixels, 4.7 inches (~312 ppi pixel density)
Kamera Belakang 8 MP, 3264 x 2448 pixels, autofocus, LED flash, 1.4 pixel size, geo-tagging, touch focus, face/smile detection, HDR
Kamera Depan 1.6 MP, 720p@30fps
Processor Qualcomm Snapdragon 400 MSM8228, Quad-core 1.6GHz
RAM 1GB
GPU Adreno 305

2. Himax Polymer Li

Himax Polymer Li
Harga Himax Polymer Li RP 1.388.000
Layar 5 inci 220 ppi, 960 x 540 Piksel
Kamera Belakang 8 MP AF
Kamera Depan 2 MP
Processor Quad Core 1.3 GHz
RAM 1 GB
GPU

3. Asus Zenfone 4

Asus Zenfone 4
Harga Asus Zenfone 4 RP 1.199.000
Layar 4″ IPS Screen WVGA (800×480), 233 pixel per inch
Kamera Belakang 5 MP
Kamera Depan 0.3 MP
Processor Intel Atom Multicore Processor Z2520 (1.2Ghz)
RAM 1 GB
GPU

4. Lenovo A536

Lenovo A536
Harga Lenovo A536 RP 1.710.200
Layar IPS 5 inchi, 854 x 480 piksel
Kamera Belakang 5 MP
Kamera Depan 2 MP
Processor 1.3Ghz Quadcore
RAM 1 GB
GPU

5. Motorola Moto G

Motorola Moto G
Harga Motorola Moto G RP 1.949.000
Layar IPS LCD, 720 x 1280 pixels, 4.5 inches (~326 ppi pixel density), Corning Gorilla Glass 3
Kamera Belakang 5 MP
Kamera Depan 1.3 MP
Processor Qualcomm MSM8226 Snapdragon 400, Quad-core 1.2 GHz Cortex-A7
RAM 1 GB
GPU Adreno 305

6. Motorola Moto E Dual Sim

Motorola Moto E Dual Sim
Harga Motorola Moto E Dual Sim RP 1.199.000
Layar Capacitive, 540 x 960 pixels, 4.3 inches (~256 ppi pixel density), Corning Gorilla Glass 3
Kamera Belakang 5 MP
Kamera Depan Tidak Ada
Processor Qualcomm Snapdragon 200, Dual-core 1.2 GHz Cortex-A7
RAM  1 GB
GPU Adreno 302

7. Advan GAIA

Advan GAIA
Harga Advan GAIA Rp. 1.199.000
Layar 4.7″ QHD (540 x 960) IPS
Kamera Belakang 8 MP
Kamera Depan 3 MP
Processor Quad Core Cortex A7 1.3 GHz
RAM 1 GB
GPU -


Itulah beberapa hp android ram 1gb murah yang menurut kami pantas untuk anda beli, adapun untuk harga hp android ram 1gb diatas bisa saja berbeda-beda di tiap daerah. Faktor ongkos kirim menjadi hal yang sangat mempengaruhi perbedaan harga. Sebenarnya masih banyak hp android murah dengan spek ram 1gb, namun daftar hp diatas merupakan pilihan yang pas dan memang paling diminati oleh banyak orang.